the GazettE, terbentuk pada tahun 2002 adalah salah satu band Visual kei Jepang yang bernaung di bawah Label PS COMPANY dimana band band terkenal seperti Kagrra, Sug dan alicenine bernaung. the GazettE mengusung genre rock sebagai jiwa musik mereka, namun mereka tidak takut untuk bereksperimen dengan musik mereka dan musik mereka luar biasa bervariasi tidak ada batasan. Kita akan menemukan lagu lagu soft ballad sampai metal core dari lagu lagu mereka, bahkan ada beberapa diantara lagu mereka terdapat unsur hiphop. the GazettE adalah sebuah band visual dimana penampilan mereka bervariasi dari single ke single maupun album ke album. namun pada akhirnya tetap saja kita akan merasakan sentuhan khas musik mereka dan selalu mencerminkan 'the GazettE' dan Rock, dan mereka menyebut keunikan musik mereka itu adalah GazeROCK!!! XD
sampai saat ini mereka telah merilis 4 Album [LP], 1 album kompilasi, 6 mini album [EP], 19 single dan 2 video album.
Labels :
Matina [2002-2003]
King Records [2005-2010]
PS COMPANY [2003-sekarang]
CLJ Records [2006-sekarang] <- Eropa Sony Music Records [2010-sekarang]
Asal Mula Terbentuknya the GazettE
Gazette (ガゼット Gazetto) terbentuk setelah semua personilnya berpindah pindah band. Awalnya, Yune [dengan stagename Dekith] dan Kai merupakan personil band La'deathopiA; Keduanya sama sama menempati posisi drummer. Namun saat itu posisi Kai hanya sebagai drummer cabutan, karena ia masih tergabung dengan band lain bernama Mareydi+Creia. Setelah La'deathopiA bubar, Yune bertemu dengan Aoi. Keduanya sempat membentuk band bernama Melville / Merveilles yang tidak bertahan lama [stagename Aoi waktu itu adalah Natsume]. Setelah Melville bubar, Yune dan Aoi bergabung dalam band Artia yang lagi-lagi band ini hanya bertahan 5 bulan.
Di sisi lain, tersebutlah Reita dan Uruha yang sebelumnya sudah berteman [mereka saling kenal sejak SD, tergabung dalam club sepak bola sebagai senpai dan kouhai XD] dan membentuk band bernama Karasu, Reita masih sebagai Reiki dan Uruha sebagai Kyouki. Setelah Karasu bubar, Reita dan Uruha bertemu dengan Ruki yang waktu itu masih memakai stagename Kaede dan merupakan seorang drummer dari band Mikoto, dimana awalnya Uruha tertarik pada vocalis band itu namun sang vocalis malah mengatakan drummernya tertarik dengan mereka [yang tidak lain adalah Ruki XD]. Ketiganya kemudian sepakat untuk membentuk band bernama Ma'die Kusse [dengan Ruki sebagai Kihiri pada posisi drummer]. Band yang hanya bertahan selama 6 bulan ini kemudian akhirnya bubar.
Ruki lalu berkenalan dengan Yune [Dekith] yang baru cabut dari Artia. Mereka pun kembali membentuk band baru dengan nama L'ie:Chris. Saat itu Yune menjadi vocalis dan Ruki menjadi drummer^^! Setelah L'ie:Chris bubar; Reita, Ruki dan Uruha bergabung dengan band Kar+te=zyAnose [Ruki sebagai Akane dan ia menjadi vocalis di sini], sedangkan Yune bergabung dengan band lain bernama Vall'na racill. Setelah band masing-masing menghentikan aktivitasnya; Reita, Ruki dan Uruha bertemu kembali dengan Yune dan akhirnya mereka sepakat untuk membentuk Gazette/gazetto ditulis dengan kana [belum the GazettE]. Yune pun mengajak Aoi untuk bergabung. Yune dan Ruki bertukar posisi, Ruki menjadi vocalis dan Yune menjadi drummer ^0^.
Perjalanaan Karier the GazettE
Gazette (ガゼット Gazetto) terbentuk pada januari tahun 2002, dengan anggota; Ruki sebagai vocalis, Aoi sebagai gitaris, Reita sebagai basis, Uruha sebagai leader gitaris dan Yune sebagai drummer [dengan manajemen artis mereka Matina] dengan modal awal saat itu hanya mimiliki sebuah untitled demo tape. Single pertamanya yang bertajuk "Wakaremichi" dirilis bersamaan dengan video pertama mereka, "Sentimental video". Rupanya mereka mendapat sambutan yang sangat baik, kemudian mereka kembali merilis CD dan video tersebut untuk second press. Masih di tahun yang sama, Gazette kembali mencoba keberuntungannya dengan melempar second maxi single dengan judul yang cukup panjang, "kichiku kyoushi [32sai dokushin] no nousatu kouza", dan video "shichoukaku shitsu". Disusul dengan one-man live pertamanya di Takadanobaba Area. Menjelang penutupan tahun, Gazette merilis omnibus-nya yang berjudul "yougenkyou~moon~" hanya sebanyak 1500 kopi, dan turut serta dalam konser Eternal Presents Live Tour Barrier Crash 2002 dan Matina ~Final Prelude~ [yang kemudian didokumentasikan dalam bentuk DVD]
Sangat disayangkan, di awal tahun 2003 perjalanan karir mereka sempat tersandung masalah ketika sang drummer Yune memutuskan untuk mundur dari Gazette. Di tambah lagi manajemen label mereka, Matina ditutup secara resmi. Namun mereka tidak menyerah dan akhirnya 9 hari kemudian mereka menemukan pengganti Yune, yaitu Kai [mantan personil Mareydi+Creia yang juga teman Yune di La'deathopiA]. Kai dengan senang hati mau menggantikan posisi Yune sebagai drummer dan sebulan kemudian Gazette memperoleh manajemen yang baru yaitu Peace&Smile Company [PSC] manajemen yang membesarkan mereka sampai sekarang ini XD. Cukup dengan waktu 2 bulan saja bagi mereka untuk kembali menikmati atas panggung dalam tour final Gazette and Hanamuke di Shibuya On Air West. Dalam even ini, mereka merilis CD "otoko danketsu shiri" dan hanya dapat diperoleh di event tersebut. Usai menjalani 2 konser besar ini, Kai sempat diopname di rumah sakit akibat kelelahan fisik. Yang membuatnya terharu, saat itu ada seseorang yang mengirimkan origami 1000 bangau kertas sebagai ucapan semoga lekas sembuh./// awww sweet [hal ini tertuang dalam lirik Chizuru XD]
Gazette juga sempat merilis sejumlah mini album seperti "Cockayne Soup" [mini album pertama], "Akuyuukai", "Super Margariita", dan "Hankou Seimeibun". Untuk pertama kalinya pula Gazette menjadi cover majalah untuk majalah hevn. Selain itu, bersama dengan Vidoll, Gazette tampil kembali di majalah Cure. Salah satu majalah Visual Rock Jepang dan kemudian mereka mengadakan tur bersama di musim gugur. Usai tour, Brand X [salah satu store online] mengadakan sale untuk CD "gozen 0 ji no trauma radio" akhir tahun 2003. Gazette memiliki 2 kegiatan besar, pertama adalah two-man with deadman di Shibuya 0 west dan Beauti-fool's Fest di Tokyo Bay NK Hall bersama dengan Mucc, Merii, Miyavi, D'espairsRay, deadman, Gullet. Daigo Stardust, Kra dan Pink Halleluiah.
Tanpa menunggu waktu lama, usai tahun baru Gazette menggelar live Shibuya AX one-man Tokyo Saiban-judgement day~ dan konser ini kemudian diabadikan dalam format DVD. Tidak hanya itu, Gazette juga membuka official fans club-nya [Heresy?] yang masih melayani fans lokal, dan merilis sejumlah mini album seperti "MADARA" yang menempati peringkat ke-2 Oricon indies chart. 3 buah single baru; "Zakurogata no yuutsu, Zetsu dan Miseinen"; CD "Jyuu yonsai no naifu" yang hanya dibagikan saat tour, plus ikut dalam album kompilasi Cure The Japanesque Rock Collectionz, dan merilis CD full album pertamanya bertajuk "DISORDER" yang menempati posisi ke-5 Oricon chart. Selepas merilis album DISORDER, Gazette langsung menggelar tour Trible Arrival ura tour 2004. Dua tour besar yang sudah menunggunya dijadwalkan bulan Desember, Royal Disorder tour, dan di bulan februari 2005 untuk tour Grand Royal Disorder. Bahkan mereka sempat mengadakan count down akhir tahun bersama dengan para fansnya di tengah tengah konser.
Di tengah kesibukannya ini, majalah Jepang Fool's Mate sempat mewawancarai Ruki via telepon. Dalam wawancaranya, Ruki mengaku ditahun itu dia merasa sangat fit, dan hanya sekali mengalami masalah kesehatan pada tenggorokannya. Ruki juga mengaku selama tour, Gazette bertemu band lain yang juga satu label dengannya seperti Kra dan BIS. Ia tidak menganggap mereka sebagai rival, malah menganggapnya sahabat yang dapat memotivasi untuk menjadi lebih baik. Ruki pun tidak malu untuk mengakui bahwa mereka sangat cool, dan juga memiliki kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh Gazette. Ia berharap kedepannya nanti para penonton konser Gazette bisa merasakan 'disorder' ketika menyaksikan aksi panggung mereka.
kelima personil Gazette juga mengaku awalnya mereka ter-influence oleh Luna sea. Reita, Uruha dan Kai untuk pertama kalinya mencoba memainkan lagu lagu Luna sea seperti Precious, in my dream, dan Jesus. Uruha menjadi gitaris karena terinspirasi Sugizo dan sangat menghormatinya. Selain Luna sea, personil Gazette juga menyukai band band Jepang lain. Seperti Reita yang ingin menonton aksi panggung Mad Capsule Markets. Kai yang ngefans dengan Gackt dan Dir en grey. Uruha yang memilih CD B'z sebagai CD Pertama yang dibeli, Aoi yang menyukai lagu lagu Ayumi dalam album I Am. Hingga Ruki yang mengaku X japan adalah band pertama yang ditontonnya.
Di awal tahun 2005, Gazette merilis omnibus berjudul Kaleidoscope yang dicetak hanya 3000 kopi dan maxi single Reila dalam 3 tipe : Lesson G [10.000 kopi] Lesson O [10.000 kopi] dan Lesson D [edisi reguler]. Tanggal 16 dan 17 april 2005, mereka menggelar tour final Maximum Royal Disorder di Shibuya Kokaido. Ruki tampil sendiri di Mooks [Magazine Books] shoxx bis no 4. Konser standing tour 2005 final [M.R.D] di Shibuya Kokaido diabadikan dalam format DVD dan dirilis pada pertengahan tahun. Di musim panas GazettE merilis mini album Gama dan merilis single Chigire yang dijual hanya pada saat fan club lives. Di bulan september, mereka menggelar standing tour 2005 [Gama] the underground red cockroach Final [Psychedelic Dirty] dan merilis photobook pertamanya Verwelktes Gedicht.
Sejauh ini Gazette sudah menjadi cover di sejumlah majalah, seperti Shoxx, Cure, Hevn, CD data, Fool's mate, Arena 37c. Tokyo FM rock & Read. Neo genesis winter, dan masih banyak lagi.
Tidak berhenti sampai disitu, setelah melakukan serangkaian tour Gazette beristirahat singkat hingga bulan desember yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya pada acara "PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005" di fukuoka, Osaka, Nagoya, Sapporo, Sendai dan Tokyo bersama dengan Miyavi, Kra, Kagrra dan Alicenine dengan memakai nama label dan merilis single "Cassis" yang menjadi single terakhir yang dirilis dibawah nama Gazette sekaligus single major label pertama mereka di bulan desember.
Dari Gazette menjadi the GazettE
Tahun 2006, merupakan tahun yang sangat sibuk untuk Gazette. Mereka mengganti nama dari "Gazette" yang ditulis hurup Jepang [ ガゼット : Gazetto] menjadi the GazettE ditulis dalam bahasa Inggris. Band ini menggebrak tahun itu, dengan merilis album baru bertajuk NIL. Mereka dengan segera melakukan tour besar besaran, menjangkau seluruh Jepang dengan lebih dari 3 pertunjukan. Mereka juga mengadakan pertunjukan Eropa pertama mereka di the Beethovenhalle di Bonn Jerman pada akhir Juli, untuk menyenangkan fans internationalnya. Masih di tahun yang sama mereka membuka homepage resmi versi bahasa inggris pada bulan oktober.
Single "Guren" yang dirilis 13 Februari 2008, mendapat peringkat 1 di Oricon chart. Dan mengumumkan bahwa new DVD akan dirilis di bulan agustus, dan single baru "Leech" di musim gugur 2008 yang juga menempati posisi pertama oricon dailycharts.
the GazettE menyelesaikan tur One-man mereka pada bulan oktober "From the distorted City", referensi untuk lagu, "Distorted time" dalam single mereka Leech yang menggambarkan Tokyo sebagai "distorted city", dalam masa krisis masyarakat dan politik yang menyapu seluruh Jepang.
15 November 2008, the GazettE melakukan secret show pertama mereka di Statsiun Shinjuku. Sekitar dua ratus lima puluh orang mengantisipasi, tapi sebagai gantinya lebih dari tujuh ribu orang menghandiri untuk menonton. Tepatnya jumlah orang-orang di sepanjang jalan, dan polisi dipaksa untuk diam setelah 2 lagu dinyanyikan.
3 Januari 2009, the GazettE mengumumkan mereka akan merilis new single "Distress and Coma" yang didului dengan anniversary ke-7 the GazettE pada tanggal 10 maret di Makuhari Messe Convention hall dan Anniversary ke-10 record label mereka PSC.
Selanjutnya mereka merilis full-length studio album mereka, "DIM" di musim panas, diikuti dengan tour musim panas yang dimulai pada bulan juli dimana tur final dilakukan di Saitama Super arena. 7 Oktober 2009 mereka merilis new single berjudul "Before I decay", 24 Desember the GazettE melakukan Christmas Eve live sebagai penutupan tahun yang disebut, "A HYMN OF THE CRUXIFIXION"
Berganti tahun, pada maret 2010 the GazettE melakukan konser "the end of Stillness", tour yang dilakukan hanya untuk fans club saja. Setelah fans club tour, the GazettE kemudian mengumumkan single lain dan Live tour yang diberi nama "TOUR10 Nameless Liberty Six Bullets" yang dimulai pada bulan Juli di Nippon Budokan.
4 Agustus 2010, mereka merilis DVD promotional video dengan judul FILM BUG II. Diantara semua acara acara itu the GazettE mengumumkan bahwa mereka akan pindah dari King Records ke Sony Music Records dengan merilis single ke-17 mereka "SHIVER" yang juga terpilih sebagai opening theme song untuk anime sony series Kuroshitsuji II yang dirilis pada 21 juli 2010. Setelah merilis Shiver, band mengumumkan lokasi untuk tour final Tour10 NLSB dilakukan di Tokyo Dome pada 26 Desember 2010, dan 2 single RED [22 September 2010] dan PLEDGE [15 Desember 2010]
26 Desember yang lalu mereka telah sukses melakukan tour final NLSB mereka dan mengguncang arena konser dengan kapasitas 55.000 kursi itu XDD mereka sukses memuaskan 50.000 fansnya... Dan konser itu akan diabadikan dalam bentuk DVD yang akan dirilis maret 2011 nanti...
Dan ini adalah list song of Nameless Liberty Six Bullets in Tokyo Dome :
1. RED
2. AGONY
3. Hyena
4. akai ONE PIECE
5. Psychedelic Heroine
6. SHIVER
7. GANGES ni AKAI BARA
8. PLEDGE
9. Bath Room
10. DIM SCENE
11. HEADACHE MAN
12. VERMIN
13. HESITATING MEANS DEATH
14. Cockroach
15. DISCHARGE
16. Filth in the Beauty
ENCORE
1. Ride with the ROCKERS
2. Nausea & Shudder
3. SWALLOWTAIL ON THE DEATH VALLEY
4. Ruder
5. Kantou dogeza kumiai
6. LINDA -Candydive Pinky Heaven-